Jakarta - Xiaomi punya penantang kuat yang juga berasal
dari tanah China yakni Meizu. Setelah beberapa waktu lalu merilis ponsel
tandingan Redmi 2, kini daya gedor Meizu dipastikan lebih kuat karena
perusahaan ini mendapat suntikan dana super besar dari ‘Amazon-nya
China’.
Adalah Alibaba perusahaan yang dimaksud. Tak
tanggung-tanggung, perusahaan yang dimiliki miliuner Jack Ma dan sering
dibandingkan dengan Amazon ini rela menggelontorkan dana sebesar USD 590
miliar atau setara dengan Rp 7,4 triliun.
Meski belum sesukses
Xiaomi, Meizu menunjukkan prospek menjanjikan. Pada bulan Januari, Meizu
berhasil memasarkan 1,5 juta ponsel melalui jalur online ala Xiaomi.
Cukup tingginya penjualan Meizu itu disebut-sebut buah kesuksesan ponsel
Blue Charm yang punya spesifikasi lebih baik dari Redmi 2, tapi
dihargai lebih murah.
Tapi seperti detikINET
kutip dari Tech Crunch, Senin (9/2/2015), Alibaba punya tujuan lain atas
investasinya di Meizu. Mereka dikatakan ingin lebih menonjolkan OS
buatannya, Yun OS. Jadi tak menutup kemungkinan ponsel Meizu ke depannya
menggunakan Yun OS, meski juga tetap mengandalkan Android sebagai
pilihan utama.
Karena melalui Meizu, sepertinya Alibaba juga akan
membangun ekosistem Yun OS. Jadi perangkatnya ditangani Meizu,
sedangkan ekosistem termasuk sistem operasinya ditangani Alibaba.
Sepertinya perusahaan e-commerce terbesar China ini tengah mengikuti
jejak Amazon dengan gadget Kindle Fire-nya.
“Alibaba akan memberikan Meizu dukungan di bidang e-commerce, mobile internet,
sistem operasi mobile dan analisis data, dengan tujuan untuk
mengembangkan ekosistem smartphone Meizu,” tulis Alibaba dalam
pernyataan resminya.
Meizu sendiri kini telah berhasil masuk lima
besar produsen ponsel dengan penjualan tertinggi di China, bersama
Xiaomi dan beberapa produsen ponsel lainnya. Bukan tak mungkin kerja
sama dengan Alibaba membuat Meizu merangsek naik.
Disuntik Dana Rp 7,4 Triliun, Meizu Ancam Xiaomi
Senin, 09 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar